Saturday, November 27, 2010

SUARA PEMIMPIN (9) : Bebas dan Merdeka

Bebas dan Merdeka Harus Dibarengi Spiritual dan Akhlak

Kelebihan utama Imam Khomeini ra adalah kemampuannya menciptakan dinding yang kokoh untuk revolusi. Beliau tidak membiarkan revolusi ini tergerus dalam pencernaan kekuatan-kekuatan imperialis dan hegemoni. Slogan “tidak Timur dan tidak Barat, Republik Islam” atau slogan “Kemerdekaan, Kebebasan, Republik Islam” yang diajarkan dan digariskan Imam Khomeini ra punya makna yang dalam.

Revolusi Islam bersandarkan pada prinsip-prinsip konstan dan kokoh dan tidak berkiblat pada prinsip-prinsip Sosialisme yang waktu itu merupakan pondasi pemikiran Timur dan tidak juga berpihak pada prinsip-prinsip Kapitalisme Liberal sebagai landasan dibangunnya peradaban Barat. Republik Islam dengan bersikukuh pada prinsip-prinsipnya membuat Timur dan Barat begitu membenci dan betul-betul memusuhi Revolusi Islam.

Revolusi Islam dibangun di atas pondasi dan prinsip yang kokoh. Revolusi Islam berarti penerapan keadilan yang diinginkannya, kebebasan dan kemerdekaan yang menjadi nilai-nilai penting bagi bangsa-bangsa di dunia tanpa memisahkan spiritual dan akhlak. Revolusi ini merupakan gabungan dari tuntutan keadilan, kebebasan, demokrasi, spiritual dan akhlak.

Petikan dari pidato Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan dengan para peziarah makam Imam Khomeini ra. 4/6/2002 (14/3/1381)

No comments: